Fupei.com – Jejaring Sosial Made in Indo

FUPEI (Friends Uniting Program Especially Indonesia) adalah sebuah website komunitas yang berisi tentang jurnal persahabatan dan kreatifitas di internet, dikhususkan untuk kalangan Indonesia, FUPEI terus berusaha untuk mengembangkan fasilitasnya agar tidak kalah dengan fasilitas website-website yang sejenis diluar, memiliki anggota sebanyak 80.000 lebih orang dengan 96,3 persen adalah pengguna yang berasal dari Indonesia.

Setelah meledaknya pengguna jejaring sosial di indonesia seperti facebook, twitter membuat seorang putra indonesia bernama Sanny Gaddafi tertarik membuat suatu jejaring sosial juga.
Namanya Fupei, Fupei memang belum setenar facebook ataupun twitter. Namun, fupei memiliki kelebihan jika dibanding facebook dan twitter, yaitu konten-kontennya mengandalkan konten berbahasa indonesia sampai ke bahasa lokal atau daerah. Fupei sebenarnya sudah dibuat sejak tahun 2004 dia mulai membuat jejaring sosial setelah melihat FS yg pada waktu itu banyak sekali penggunanya. Iapun coba-coba membuat dan ternyata katanya cuma gitu doang, mudah.

Mengapa disebut Fupei??
Karena situs pertemanan ini khusus buat orang indonesia. Fupei sebenarnya singkatan dari Friends Uniting Program Especially Indonesian. Slogan yang digunakan situs ini Without friends, we’re nothing ( tanpa teman, kita bukan siapa-siapa). Para pengguna fupei disebut Fupeis, Fupei di awaki oleh 2 orang yaitu Sanny sebagai Web developer dan Linda Sebagai pengurus keuangan.
Setiap saat Fupei selalu berkembang, seperti halnya situs jejaring sosial lainnya fupei juga memiliki fitur status, forum, album foto, musik, video, blog, dan game. Yang paling menarik adalah fupei sudah memiliki 5 bahasa daerah asli indonesia antara lain, jawa, betawi, sunda, minang, dan bugis.


Tunggu apalagi ayo daftar di www.fupei.com. Kita dukung karya anak bangsa supaya tambah maju…. Hidup TI indonesia… Salam Blogger semua… Maaf kalau bahasa yang saya gunakan banyak yang berantakan. ^^
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment