Sejarah dan Perkembangan ISP di Indonesia
Bisnis di dunia internet sudah dikenal sekitar tahun 95-an yang
dimualai dengan munculnya ISP (Internet Service Provider) yang
menyediakan jasa Internet dengan bandwidth sebesar 14.4 kbps hingga 28.8
kbps. Sampai akhir tahun 1999 jumlah ISP di Indonesia sekitar 55 ISP
dari mulai yang belum beroperasi dan sudah beroperasi, kemudian di tahun
2001 jumlah ISP secara keseluruhan yang terdaftar di Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sudah mencapai 155 ISP.
Memang bisnis ISP memilik prospek yang bagus. Saat ini semua bisnis yang
berbasis Internet tidak akan berkembang apabila infastruktur dan
koneksi ke Internet tidak dibangun terlebih dahulu, berdasarkan data
dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
ISP yang pertama di Indonesia adalah Ipteknet (http://www.iptek.net.id/) yang beroperasi penuh awal 1994. Pada tahun itu juga P.T. IndoInternet (http://www.indo.net.id/)
atau IndoNet yang dipimpin secara part-time oleh Sanjaya mulai
beroperasi. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia pada waktu
itu pihak POSTEL belum mengetahui mengenai kelemahan bisnis Internet
& masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia pada waktu
itu. Oleh IndoNet Sambungan awal ke Internet dilakukan dengan
menggunakan dial-up, sebuah cara yang cukup nekad. Sekarang ini Kantor
IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI dan Sanjaya juga
adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet pertama-tama menggunakan mode
teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta
chatting dengan conference pada server AIX. Setelah itu ISP lain yang
tidak lama menyusul setelah IndoNET adalah RadNet (http://www.rad.net.id/) dan masih banyak lagi.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment