Tantangan dunia e-Commerce dalam MEA

MEA??
Mungkin kata itu sekarang tidak asing di telinga kita, sebelum kita membahas apa itu tentang tantangan e-commerce dengan ada nya MEA belakangan ini, kita akan membahas terlebih dahulu apa itu MEA. MEA itu singkatan untuk bahasa Indonesia namun dalam bahasa Inggris ditulis dengan istilah ASEAN Economic Community (AEC). Peneliti Ekonomi bidang Ekonomi Internasional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Pangky Tri Febiyansyah, mengungkapkan bahwa melalui penelitian 30% masyarakat tanah air belum paham arti MEA.
Ketika berbicara kepada Tempo, Jumat (1/01/2016), Pangky mengatakan, “Kesimpulan kami, pemerintah terlambat melakukan sosialisasi. Kami meneliti 2.300 responden di 16 provinsi dengan sistem random baik pengusaha, masyarakat, setelah itu kriteria profesi dan mendatangi asosiasi sambil melakukan pengamatan. Mereka tidak paham. Tidak tahu juga MEA itu apa, manfaatnya apa.”
Di kutip dari :http://news.hargatop.com/2016/01/04/2016-mea-dimulai-pengertian-apa-itu-mea-masih-banyak-masyarakat-indoensia-yang-tidak-mengerti/4119821.html

MEA atau AEC adalah bentuk kerjasama antar anggota negara-negara ASEAN yang terdiri dari Brunei, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Infografis-Ini-Peta-10-Negara-ASEAN-Anggota-MEA-atau-AEC
Melalui MEA yang diawali tahun 2016 terjadi pemberlakuan perdagangan bebas di kawasan ASEAN. Sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN. MEA dirancang untuk mewujudkan Wawasan ASEAN 2020.

Disitulah letak dari hubungan antara MEA dan e-commerce yang menjadi tujuan dari MEa adalah perdagangan bebas dari 10 Negara asean. Maka sebagai pelaku didalam dunia e-commerce akan medapat tantangan dalam ada nya MEA tersebut.
Berkembangnya e-commerce dalam beberapa tahun terakhir tidak terlepas dari beberapa faktor pendukung seperti peningkatan pengguna internet, khususnya penduduk usia muda, peningkatan pembeli digital online, serta market size Indonesia yang memang besar. Diprediksi potensi perdagangan elektronik di Indonesia dapat mencapai nilai USD 25-30 miliar.
Tantangan dari MEA untuk e-commerce adalah :
  1. Masalah Pajak dalam duania e-commerce yang berjalan secara bertahap.
  2. Jaringan infrastruktur internet yang belum memadai
  3. Rendah nya penggunaan internet banking
  4. dan yang terakhir adalah keamanan dalam transaksi online itu sendiri

Itu adalah hal yang nanti nya perlu diperhatikan oleh pemerintah terhadap dunia e-commerce dalam persiapan untuk berhadapan dengan MEA
Terimakasih telah membaca artikel ini. Silakan bisa membaca artikel lain yang terkait dengan e-commerce.

Source : http://www.coreindonesia.org/view/172/tantangan-dan-peluang-ecommerce.html
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment