Artikel kali ini akan membahas tentang 4 Developer Game yang ada di Indonesia. Berikut ada 4 Developer yang sukses dalam menggalang dana di website Crowdfunding :)
1. Touchten
Beberapa hari yang lalu ranah game di Indonesia menerima kabar gembira, salah satu developer game di negara ini baru saja berhasil menggalang dana secara online, dan developer game tersebut adalah Touchten.
Mulai tanggal 28 Oktober lalu, Touchten menggalang dana sebesar USD 10.000 (Rp 122 juta) di Kickstarter untuk membuat game terbarunya yang diberi nama Target Acquired – game dengan genre endless runner yang dipadukan dengan unsur action. Touchten menyebut game – yang memiliki tokoh utama seorang polisi kucing wanita – ini sebagai campuran antara game endless runner terkenal Temple Run dan game robot klasik Mega Man.
Hingga artikel ini ditulis, Touchten telah mendapatkan USD 12.452 (atau sekitar Rp 151,9 juta), melampaui target awalnya. Kampanye pendanaan ini akan berakhir pada tanggal 27 November 2014, jadi Anda masih bisa mendukung kampanye online Touchten tersebut di sini. Touchten memberikan berbagai macam imbalan bagi para pendukungnya, mulai dari kaos eksklusif, menjadi cameo di dalam game, hingga bertemu dengan tim Touchten. Menurut halaman kampanyenya, seluruh reward untuk para pendukung akan dikirimkan pada Mei 2015.
2. Tinker Games
Developer asal Bandung ini menggalang pendanaan sebesar USD 48.000 (Rp 585,8 juta) di Kickstarter untuk membuat game terbarunya yang diberi nama Pale Blue. Penggalangan dana yang dimulai pada 12 Mei 2014 hingga 20 Juni 2014 ini berhasil melampaui target pendanaannya dengan mendapat dana sebesar USD 59.574 (atau sekitar Rp 727,1 juta). Dengan angka tersebut, Pale Blue menjadi kampanye crowdfunding game terbesar di Indonesia hingga saat ini.
Pale Blue sendiri adalah sebuah game 2D side-scrolling untuk PC. Game ini menceritakan kisah dari sudut pandang antagonis dimana Anda bermain sebagai tokoh jahat bernama Ellen dan mengalahkan superhero. Anda bisa melihat video demo game-nya di sini.
Bagi pendukung yang memberikan dana, Tinker Games memberikan berbagai macam imbalan mulai dari poster, kaos, menjadi desainer game, hingga menjadi executive producer untuk game ini. Hingga saat ini, Pale Blue masih dalam pengembangan. Menurut halaman kampanyenya, seluruh reward untuk para pendukung akan dikirimkan pada September 2015.
3. Ekuator Games
Meski sebelumnya gagal menggalang dana untuk game RPG yang bernama Celestian Tales: Old North, developer game asal Bandung ini tidak menyerah dan melakukan percobaan keduanya. Pada percobaan kedua yang dimulai pada 28 Februari 2014 hingga 2 April 2014, Ekuator Games berhasil mendapatkan NZD 60.630 (atau sekitar Rp 581,5 juta) – melampaui target pendanaannya yang sebesar NZD 30.000 (Rp 287,7 juta). Game Celestian Tales: Old North sendiri mempunyai 6 karakter yang bisa dimainkan. Masing-masing karakter akan menyampaikan cerita dari sudut pandang masing-masing, dan nantinya seluruh karakter ini akan bertemu dan melanjutkan cerita utama bersama-sama. Selain cerita dengan berbagai perspektif, game ini juga menawarkan cerita dengan rentang 30 tahun.
Ekuator Games memberikan berbagai macam imbalan bagi para pendukungnya mulai dari art book, menjadi karakter non-playable di game, hingga menjadi executive producer untuk game ini. Sampai saat ini, Old North masih dalam pengembangan. Menurut halaman kampanyenya, seluruh reward untuk para pendukung akan dikirimkan pada Mei 2015.
4. Digital Happiness
Dalam daftar ini, Digital Happiness merupakan satu-satunya developer game yang menggunakan website crowdfunding Indiegogo. Developer game asal Bandung ini mulai melakukan penggalangan dana untuk game bernama DreadOut pada tanggal 29 Maret 2013 hingga 18 Mei 2013. Digital Happiness berhasil mendapatkan dana sebesar USD 29.607 (atau sekitar Rp 361,3 juta) – melampaui target awalnya yang sebesar USD 25.000 (Rp 305,1 juta).
DreadOut sendiri merupakan game horor yang terinspirasi dari seri Fatal Frame dan memiliki hantu-hantu unik dari mitologi Indonesia dengan karakter utama bernama Linda. Game ini sudah dirilis pada pertengahan tahun 2014 lalu. Digital Happiness memberikan berbagai macam imbalan bagi para pendukung kampanyenya mulai dari merchandise, menjadi hantu di game, hingga mendesain karakter hantu untuk game ini.
0 komentar:
Post a Comment