Persaingan di kancah pertelekomunikasian Indonesia memasuki babak
dimana para provider dan ISP berlomba-lomba untuk menghadirkan layanan
unggulan dan memperluas area bisnis. Hal ini harus diambil oleh para
pemain bisnis telekomunikasi untuk menggaet para pelanggan. Pasalnya
kebutuhan askes internet pelanggan di era digitalisasi ini sangat
kompleks, mereka menuntut kestabilan koneksi dan kecepatan akses.
Provider sekaligus paerusahaan penyedia jasa internet PT XL Axiata
Tbk tidak ketinggalan dalam memanaskan persaingan tersebut. Perusahaan
ini menghadirkan layanan broadband bagi pasar pelaku Usaha Kecil dan
Menengah atau UKM. Layanan atau produk ini diluncurkan pada tanggal 24
Maret 2016 dengan nama Infinet.
Direktur Digital Service XL Ongki Kurniawan mengatakan bahwa XL
mendukung pemerintah dalam mendorong perkembangan UKM. Infinet sendiri
menyasar segmen UKM dan perusahaan yang mempunyai kantor cabang skala
kecil dan sedang, dengan sekitar 20 staf. Layanan ini juga diklaim
sangat cocok untuk kalangan perajin atau mereka yang menjalankan usaha
rumahan.
Dari survei yang dilakukan XL dari tahun 2012 hingga 2015 terhadap
sejumlah UKM Ongki mengatakan bahwa 20 persen UKM di area Jabodetabek
sudah memiliki online distribution channel untuk produknya.
Namun lebih dari 40 % para pelaku UKM yang sudah menggunakan internet
broadband dalam mengelola bisnisnya tidak puas dengan kecepatan akses
internet yang mereka gunakan.
Kemudian ditinjau dari segi potensi, masih menurut survei yang sama, sekitar 70 persen UKM sudah menggunakan teknologi mobile untuk akses internet broadband. Bahkan pengguna mobile broadband
diprediksi akan tumbuh 30 persen CAGR (Compound Annual Growth Rate) —
yang merupakan perhitungan pertumbuhan nilai investasi — dalam lima
tahun ke depan.
” Melalui program ini, XL menawarkan kuota hingga 120 GB, kecepatan
akses internet hingga 100 Mbps di area cakupan 4G LTE, dan penggunaan
bersama hingga 30 orang dengan harga paket mulai dari Rp200.000 per
bulan,” jelas VP Digital Business Accelerator, Tanto Surioto.
Meski layanan Infinet hadir dengan harga terjangkau, Tanto
menegaskan bahwa Infinet khusus untuk UKM, bukan untuk pengguna
individual. Ia menyebut bahwa untuk berlangganan paket ini, pengguna
harus melampirkan identitas perusahaan yang bergerak di ekosistem UKM.
Bila dinilai sesuai persyaratan, pengguna akan mendapatkan seperangkat modem atau router yang bisa menghubungkan semua sistem layanan usaha dengan jaringan internet.
“Untuk tahap awal, kami coba perkenalkan layanan ini secara terbatas dan kami buka pemesanan (pre-order)
bagi para pelaku bisnis UKM yang tertarik dengan layanan ini. Kita
targetkan ada sekitar 50.000 hingga 70.000 pengguna produk ini sepanjang
2016,” tambah Tanto.
Bagi temen-temen yang mempunyai usaha atau bisnis dalam lingkup
UKM, sok mangga dicoba layanan Infinet dari XL ini. Harga terjangkau dan
kecepatan akses sudah dewa dengan 100 Mbps.
0 komentar:
Post a Comment